Belum genap pikirannya memahami peristiwa yang barusan terjadi, seorang lelaki lain bertubuh gempal dan berambut cepak tiba-tiba menyeruak, menorobos di antara gerombolan orang yang mencoba menolong “Sang Komandan”. Bukan malah menolong, lelaki itu justru membidikan pistol yang ia keluarkan dari balik jaket kulitnya. Sesaat kemudian, dor! Sang “Sang Komandan” pun tewas seketika dengan sebuah lubang kecil dijidatnya.
Itulah secuil kisah dalam cerpen hukum. Blog baru dari kami.Selengkapnya, klik di sini....>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar